MGt6NGZ6MaVaMqZcMaV6Mat4N6MkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE101

Resensi Novel "Kerajaan Hati" Nana Sastrawan

Novel Kerajaan Hati : Nana Sastrawan

"Misteri cinta. Mengapa harus di pertemukan jika cinta tak bisa di ungkapkan? Bukakankah cinta seharusnya memberikan kebahagiaan? Cinta yang terpendam akan sangat menyiksa, membuat luka. Tak ada yang dapat menyembuhkan luka ini selain cinta itu terucapkan dan di terima dengan tulus. Ini adalah kisah percintaan dua orang yang sebenarnya saling mencintai, namun mereka terlalu takut untuk mengungkapkannya. Padahal, cinta adalah sebuah kerajaan hati yang memiliki singgasana paling indah yaitu kasih dan sayang."

            Di dalam buku ini menceritakan sebuah kisah remaja yang sama-sama memendam rasa cintanya. Hingga pada akhirnya mereka harus melewati berbagai macam peristiwa-peristiwa yang sangat menggoyahkan hati. Namun mereka tetap berpenggangan kepada prinsip mereka, bahwa cinta harus di miliki. Ceritanya yang simple dan luwes bisa menarik perhatian para remaja. Penggambaran tokohnya pun sangat senada dengan gaya-gaya kehidupan di masa kini, modis, manja, dan kaya. Jangan heran jika mendapatkan sebuah masa bahagia, lalu tiba-tiba mengharu biru, inilah trik cerita di novel ini. Misterius, namun tak semisterius kisah misteri karena cerita yang di angkat ke dalam novel ini bukan mistis tetapi cerita percintaan remaja yang penuh warna-warni dilema pilihan yang sangat rumit. Dan pada akhirnya kembali ke dalam pilihan yang tadinya tak diharapkan.

            Alin adalah seorang remaja berusia 18 tahun yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas yang belum sekalipun pernah memiliki pacar. Selama ini dia di temani oleh sahabatnya Nesya, dan mereka selalu menghabiskan waktu bersama-sama. Berbeda dengan Alin, Nesya sudah terlebih dahulu memiliki kekasih namanya Radit. Nesya sering menyebut Radit adalah belahan jiwanya. Hingga pada akhirnya Alin pun merasakan sebuah keirian yang sangat mendalam terhadap sahabatnya. Alin iri karena selama ini dia tidak memiliki teman laki-laki yang bersedia menemaninya disaat senang maupun sedih. Layaknya Radit yang selalu menemani dan menjaga Nesya setiap saat.
            Pada akhirnya Alin pun memiliki ketertarikan dan rasa cinta kepada seorang lelaki misterius yang bernama Riko. Alin sangat mengagumi dan merasa ingin tahu tentang Riko. Alin merasakan bahwa perasaannya kepada lelaki yang suka menyendiri dan melukis itu adalah perasaan jatuh cinta. Alin pun bersikeras mencari-cari informasi tentang Riko. Sampai pada saatnya Andri memberikan sebuah informasi yang sangat menjerumuskan hati Alin ke dalam palung kekecewaan.

Lihat resensi lengkapnya di link berikut ini : SUMBER
Share This Article :
Nana Sastrawan

Nana Sastrawan adalah nama pena dari Nana Supriyana, S.Pd tinggal di Tangerang, lahir 27 Juli di Kuningan, Jawa Barat. Menulis sejak sekolah menengah pertama, beberapa karyanya banyak dimuat di berbagai media, tulisan skenarionya telah dan sedang difilmkan. Ia senang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan kebudayaan di Indonesia. Dia juga sering terlihat hadir di berbagai kegiatan komunitas seni dan sastra Internasional, kerap dijumpai juga tengah membaca puisi, pentas teater dan sebagai pembicara seminar. Laki-laki yang berprofesi sebagai pendidik di sekolah swasta ini pernah menjadi peserta MASTERA CERPEN (Majelis Sastra Asia Tenggara) dari Indonesia bersama para penulis dari Malaysia, Brunei, Singapura. Dia juga menerima penghargaan Acarya Sastra IV dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Karya sastranya berupa buku kumpulan puisi adalah Tergantung Di Langit (2006), Nitisara (2008), Kitab Hujan (2010). Beberapa karya sastranya berupa puisi dan cerpen tergabung dalam Menggenggam Cahaya (2009), G 30 S (2009), Empat Amanat Hujan (2010), Penyair Tali Pancing (2010), Hampir Sebuah Metafora (2011), Kado Sang Terdakwa (2011), Gadis Dalam Cermin (2012), Rindu Ayah (2013), Rindu Ibu (2013). Dan beberapa novelnya adalah Anonymous (2012). Cinta Bukan Permainan (2013). Cinta itu Kamu (2013). Love on the Sky (2013). Kerajaan Hati (2014). Kekasih Impian (2014). Cinta di Usia Muda (2014). Kumpulan Cerpennya, ilusi-delusi (2014), Jari Manis dan Gaun Pengantin di Hari Minggu (2016), Chicken Noodle for Students (2017). Tahun 2017 dan 2018 tiga bukunya terpilih sebagai buku bacaan pendamping kurikulum di SD dan SMA/SMK dari kemendikbud yaitu berjudul, Telolet, Aku Ingin Sekolah dan Kids Zaman Now. Dia bisa di sapa di pos-el, nitisara_puisi@yahoo.com. Dan di akun medsos pribadinya dengan nama Nana Sastrawan. Atau di situs www.nanasastrawan.com. Karya lainnya seperti film-film pendek dapat ditonton di www.youtube.com.

5871077136017177893