denting baja dan nyala bara
mata menyala, kehidupan binal bau kelenjar tragedi
udara yang diam merana
lalu dentum meriam mimpi makin menggelegar
terusmenerus menegur ketiadaan
seperti sedu sedan menjadi nyanyian
apakah bau basah hidupkan kota ini?
dari pelacur luntur dan terukur
dengan mabuk di lingkaran sekarat
pengamen di musium sampah sejarah
pedagang sungai bersama kotoran dan anjing liar
dan lintah yang menghisap di kursi melarat
dengan bising di tengah perjamuan setan
apakah hujan adalah ribuan malaikat terjun
untuk mengabdi kepada kami
dengan jiwa cacat mayat
terdiam dan terpejam
menggigil di ujung belati
senantiasa semuanya bergerak
namun mati.
comment 0 komentar
more_vert