MGt6NGZ6MaVaMqZcMaV6Mat4N6MkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE101

Mengapa Belajar Bahasa Inggris?



Oleh Nana Sastrawan
Motivasi menjadi suatu hal yang penting bagi seseorang dan mungkin semua orang dalam melakukan atau mempelajari sesuatu. Mempunyai motivasi dapat menjadi alasan kuat seseorang untuk mengetahui tujuan dari suatu hal yang dilakukannya. Motivasi yang kuat juga menjadi satu di antara hal penting jika Anda ingin mempelajari bahasa. Terkadang, orang-orang meragukan dirinya sendiri untuk belajar bahasa Inggris karena tidak mempunyai tujuan yang jelas untuk apa mereka belajar sehingga menjadi proses yang sulit dan membosankan. Padahal, belajar bahasa Inggris nyatanya tidak sesulit itu. Bahkan bisa menjadi kegiatan pembelajaran menarik dan menyenangkan untuk dilakukan dibandingkan dengan bahasa lainnya.
Perlu kita ingat, ada beberapa alasan atau motivasi yang meski disepakati dalam diri ketika belajar bahasa Inggris. Pertama, Bahasa Inggris menjadi bahasa ‘default’ di berbagai aspek di hidup kita. Bahkan kini, dalam sisi pendidikan pun, sudah banyak kelas atau sekolah yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dan bahasa sehari-hari di sekolah. Itulah sebabnya mengapa bahasa Inggris disebut sebagai bahasa yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Dimanapun kamu berada, pasti ada orang atau hal lain yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi.
Kedua, Bahasa Inggris menjadi bahasa yang digunakan dalam sains, penerbangan, komputer, diplomasi dan pariwisata. Bukan hanya terbatas untuk sektor-sektor tersebut, bahasa Inggris juga digunakan untuk sektor lainnya. Banyaknya sektor yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar membuat bahasa ini menjadi bahasa yang penting dalam segala aspek. Dengan mengetahui dan menguasai bahasa Inggris, akan meningkatkan value atau nilai dalam diri Anda terutama saat melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan. Menguasai bahasa Inggris juga meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di perusahaan multi nasional di Negara Anda atau mendapat pekerjaan di luar negeri.
            Ketiga, untuk yang menyukai kegiatan travelling atau jalan-jalan, maka mempelajari, mengetahui dan mengerti bahasa Inggris menjadi sebuah kewajiban. Terutama jika senang bepergian ke tujuan atau destinasi di luar negeri seperti Amerika atau Eropa. Mengapa bahasa Inggris sangatlah penting? Karena bahasa Inggris menjadi bahasa resmi 53 negara yang ada di dunia. Ada banyak hal yang bisa dinikmati dengan penuh dan bisa berkenalan dengan orang di Negara-negara lain tanpa merasa kesulitan dengan menguasai bahasa Inggris.
            Keempat, hampir seluruh hal di internet menggunakan bahasa Inggris. Dari mulai search engine yang kita gunakan, hingga website-website yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa umum atau bahasa utama. Selain itu, internet biasanya memiliki banyak forum-forum diskusi dengan topik yang menarik di dalamnya. Dan banyak dari forum-forum tersebut yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa untuk berkomunikasi satu sama lain.
Dengan motivasi atau alasan tersebut, maka saya mencoba melakukan eksperimen dalam mengajar bahasa Inggris kepada peserta didik di sekolah. Saya ciptakan belajar bahasa Inggris dengan kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Satu di antaranya saya meminta kepada peserta didik di kelas membuat kelompok belajar. Saya menjadikan ‘drama’ sebagai media yang tepat di dunia modern seperti ini. Drama dan dunia digital saya coba kolaborasikan untuk belajar bahasa Inggris. Dan hasilnya, peserta didik yang saya ajar di sekolah semakin bersemangat, termotivasi dan menyukai bahasa Inggris hingga menumbuhkan kreativitas dalam dirinya. Silakan tonton hasil pembelajarannya ya, klik di sini!

Share This Article :
Nana Sastrawan

Nana Sastrawan adalah nama pena dari Nana Supriyana, S.Pd tinggal di Tangerang, lahir 27 Juli di Kuningan, Jawa Barat. Menulis sejak sekolah menengah pertama, beberapa karyanya banyak dimuat di berbagai media, tulisan skenarionya telah dan sedang difilmkan. Ia senang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan kebudayaan di Indonesia. Dia juga sering terlihat hadir di berbagai kegiatan komunitas seni dan sastra Internasional, kerap dijumpai juga tengah membaca puisi, pentas teater dan sebagai pembicara seminar. Laki-laki yang berprofesi sebagai pendidik di sekolah swasta ini pernah menjadi peserta MASTERA CERPEN (Majelis Sastra Asia Tenggara) dari Indonesia bersama para penulis dari Malaysia, Brunei, Singapura. Dia juga menerima penghargaan Acarya Sastra IV dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Karya sastranya berupa buku kumpulan puisi adalah Tergantung Di Langit (2006), Nitisara (2008), Kitab Hujan (2010). Beberapa karya sastranya berupa puisi dan cerpen tergabung dalam Menggenggam Cahaya (2009), G 30 S (2009), Empat Amanat Hujan (2010), Penyair Tali Pancing (2010), Hampir Sebuah Metafora (2011), Kado Sang Terdakwa (2011), Gadis Dalam Cermin (2012), Rindu Ayah (2013), Rindu Ibu (2013). Dan beberapa novelnya adalah Anonymous (2012). Cinta Bukan Permainan (2013). Cinta itu Kamu (2013). Love on the Sky (2013). Kerajaan Hati (2014). Kekasih Impian (2014). Cinta di Usia Muda (2014). Kumpulan Cerpennya, ilusi-delusi (2014), Jari Manis dan Gaun Pengantin di Hari Minggu (2016), Chicken Noodle for Students (2017). Tahun 2017 dan 2018 tiga bukunya terpilih sebagai buku bacaan pendamping kurikulum di SD dan SMA/SMK dari kemendikbud yaitu berjudul, Telolet, Aku Ingin Sekolah dan Kids Zaman Now. Dia bisa di sapa di pos-el, nitisara_puisi@yahoo.com. Dan di akun medsos pribadinya dengan nama Nana Sastrawan. Atau di situs www.nanasastrawan.com. Karya lainnya seperti film-film pendek dapat ditonton di www.youtube.com.

5871077136017177893