MGt6NGZ6MaVaMqZcMaV6Mat4N6MkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE101

Film Pendek - Cerita Perawan



Film ini mengisahkan tentang kegalauan seorang ayah kepada anak perempuannya yang sudah dewasa namun belum juga menentukan sikap untuk menikah. Padahal, dia telah memiliki pekerjaan yang mapan, kehidupan yang mandiri, dan telah meraih apa yang dia inginkan. Sementara, ayahnya sudah tua dan sering sakit-sakitan. Ibunya telah lama meninggal. Ayahnya sadar bahwa perempuan dewasa harus segera menikah, sebab usia yang semakin tua akan sulit untuk mendapatkan anak.

Namun, berbeda dengan anak perempuannya itu. Dia memiliki trauma terhadap laki-laki, bukan tidak menemukan laki-laki yang tepat untuk pendamping hidupnya. Tetapi, ketika dia menemukan laki-laki yang tepat, dia selalu dikhianati. Itulah mengapa dia masih sampai saat ini belum menentukan untuk menikah. Dia memiliki kecemasan untuk gagal lagi. Tentu saja, dia juga tak ingin mengecewakan keinginan ayahnya.

Lalu, apa yang akan dilakukan olehnya pada situasi seperti itu? Tonton kisahnya di film ini, jangan lupa subscribe, likes and comments. Klik di sini!



Share This Article :
Nana Sastrawan

Nana Sastrawan adalah nama pena dari Nana Supriyana, S.Pd tinggal di Tangerang, lahir 27 Juli di Kuningan, Jawa Barat. Menulis sejak sekolah menengah pertama, beberapa karyanya banyak dimuat di berbagai media, tulisan skenarionya telah dan sedang difilmkan. Ia senang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan kebudayaan di Indonesia. Dia juga sering terlihat hadir di berbagai kegiatan komunitas seni dan sastra Internasional, kerap dijumpai juga tengah membaca puisi, pentas teater dan sebagai pembicara seminar. Laki-laki yang berprofesi sebagai pendidik di sekolah swasta ini pernah menjadi peserta MASTERA CERPEN (Majelis Sastra Asia Tenggara) dari Indonesia bersama para penulis dari Malaysia, Brunei, Singapura. Dia juga menerima penghargaan Acarya Sastra IV dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Karya sastranya berupa buku kumpulan puisi adalah Tergantung Di Langit (2006), Nitisara (2008), Kitab Hujan (2010). Beberapa karya sastranya berupa puisi dan cerpen tergabung dalam Menggenggam Cahaya (2009), G 30 S (2009), Empat Amanat Hujan (2010), Penyair Tali Pancing (2010), Hampir Sebuah Metafora (2011), Kado Sang Terdakwa (2011), Gadis Dalam Cermin (2012), Rindu Ayah (2013), Rindu Ibu (2013). Dan beberapa novelnya adalah Anonymous (2012). Cinta Bukan Permainan (2013). Cinta itu Kamu (2013). Love on the Sky (2013). Kerajaan Hati (2014). Kekasih Impian (2014). Cinta di Usia Muda (2014). Kumpulan Cerpennya, ilusi-delusi (2014), Jari Manis dan Gaun Pengantin di Hari Minggu (2016), Chicken Noodle for Students (2017). Tahun 2017 dan 2018 tiga bukunya terpilih sebagai buku bacaan pendamping kurikulum di SD dan SMA/SMK dari kemendikbud yaitu berjudul, Telolet, Aku Ingin Sekolah dan Kids Zaman Now. Dia bisa di sapa di pos-el, nitisara_puisi@yahoo.com. Dan di akun medsos pribadinya dengan nama Nana Sastrawan. Atau di situs www.nanasastrawan.com. Karya lainnya seperti film-film pendek dapat ditonton di www.youtube.com.

5871077136017177893