MGt6NGZ6MaVaMqZcMaV6Mat4N6MkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE101

Musikalisasi Puisi ; Elegi Penyair

Elegi Penyair

Akhirnya malam menjatuhkan hidupnya ke dalam hati yang sedang menulis cerita dari perang dan air mata. dengan desah, kau mengusik sepi yang terpelihara sejak kau menikam tawa yang menggerayang. lalu kabut menusuknusuk tulang, beku menunggu kerinduan membahana. kau tahu, mereka mencoba menemaniku di sebuah pembaringan dengan doa dan sumpah. menggelitik loronglorong senyap yang sengaja bercakapcakap pertanyaan garang seakan ingin merobek hidupku yang telah hancur oleh kerasnya sebuah ungkapan.

maka, ku lemparkan saja tubuhku ke dalam lumpur hitam sambil memandang gambar yang telah lama kau berikan, wajahku semakin kusut. mungkin perang belum berakhir atau air mata masih mengurai kepergian dalam penantian yang tak kunjung selesai, seperti halnya mendung hadir di bangun dan mimpiku. kau tahu, aku gaduh di kamar sunyi, memaki pintu dan jendela terkunci, memukul dinding yang selalu berganti warna dan memecahkan cermin yang tak menampakkan wajahku. lalu tertawa ketika segalanya telah berhasil terdobrak dan berlari keluar memakai kata yang siap aku hujamkan. akan tetapi, mereka tak pernah menegurku. mereka berlari ketakutan. menatapku dan tak seorang pun menghampiri. mereka memanggil tentara dan mengepungku di sebuah persimpangan sambil menembaki dendam.

akhirnya aku menjadi mayat di dalam kubangan sampah, tak ada yang mengenal, dicibirkan. sementara mereka menulis catatan belanja serta harga tanah pemakaman. kau tahu, beberapa tikus suka sekali mengendus hidungku. menjilati lendir yang tersisa. wajah penghuni rumah kontrakan murung setiap saat. bukan karena kehilanganku namun kehilangan sejumlah tunggakan dan sajak - sajak serta kekasihkekasihku yang genit dan nakal. sementara itu, orangorang terus lalulalang dengan tangan memegang parang.

maka hilanglah tragedi yang setiap hari riuh di dunia sepi dan bahasa menyusun sendiri jawaban di tengah badai dan perang. bersama itu, kau mencatat di nisanku

"seorang sejati adalah yang mengerti harga diri"

# Puisi ini dibawakan di acara One day Indraja, 27 Februari 2010.
Share This Article :
Nana Sastrawan

Nana Sastrawan adalah nama pena dari Nana Supriyana, S.Pd tinggal di Tangerang, lahir 27 Juli di Kuningan, Jawa Barat. Menulis sejak sekolah menengah pertama, beberapa karyanya banyak dimuat di berbagai media, tulisan skenarionya telah dan sedang difilmkan. Ia senang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan kebudayaan di Indonesia. Dia juga sering terlihat hadir di berbagai kegiatan komunitas seni dan sastra Internasional, kerap dijumpai juga tengah membaca puisi, pentas teater dan sebagai pembicara seminar. Laki-laki yang berprofesi sebagai pendidik di sekolah swasta ini pernah menjadi peserta MASTERA CERPEN (Majelis Sastra Asia Tenggara) dari Indonesia bersama para penulis dari Malaysia, Brunei, Singapura. Dia juga menerima penghargaan Acarya Sastra IV dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Karya sastranya berupa buku kumpulan puisi adalah Tergantung Di Langit (2006), Nitisara (2008), Kitab Hujan (2010). Beberapa karya sastranya berupa puisi dan cerpen tergabung dalam Menggenggam Cahaya (2009), G 30 S (2009), Empat Amanat Hujan (2010), Penyair Tali Pancing (2010), Hampir Sebuah Metafora (2011), Kado Sang Terdakwa (2011), Gadis Dalam Cermin (2012), Rindu Ayah (2013), Rindu Ibu (2013). Dan beberapa novelnya adalah Anonymous (2012). Cinta Bukan Permainan (2013). Cinta itu Kamu (2013). Love on the Sky (2013). Kerajaan Hati (2014). Kekasih Impian (2014). Cinta di Usia Muda (2014). Kumpulan Cerpennya, ilusi-delusi (2014), Jari Manis dan Gaun Pengantin di Hari Minggu (2016), Chicken Noodle for Students (2017). Tahun 2017 dan 2018 tiga bukunya terpilih sebagai buku bacaan pendamping kurikulum di SD dan SMA/SMK dari kemendikbud yaitu berjudul, Telolet, Aku Ingin Sekolah dan Kids Zaman Now. Dia bisa di sapa di pos-el, nitisara_puisi@yahoo.com. Dan di akun medsos pribadinya dengan nama Nana Sastrawan. Atau di situs www.nanasastrawan.com. Karya lainnya seperti film-film pendek dapat ditonton di www.youtube.com.

5871077136017177893