MGt6NGZ6MaVaMqZcMaV6Mat4N6MkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE101

Buku Jari Manis dan Gaun Pengantin di Hari Minggu karya Nana Sastrawan.



Di sini, cinta menjadi suatu impian yang menyadarkan kita bahwa mencintai dan dicintai adalah kebutuhan dalam menjalani kehidupan.  Kisah-kisah yang membuat kita merenungkan kembali apakah selama ini kita telah mencintai seseorang dengan benar atau dicintai dengan benar dan apakah pengorbanan dan kesetiaan adalah kebenaran dalam cinta. Buku ini sangat menarik. (Mae – Penulis)

Ada sinisme, ada satire. Inilah cerpen-cerpen Nana Sastrawan yang dikemas dengan bahasa yang lugas namun penuh perenungan, perenungan yang tak harus mengernyitkan kening. Keliaran imajinasinya membuat saya kadang tersenyum simpul sendiri ketika membacanya, kadang sedih, kadang gregetan, kadang keceplosan mengumpat. Imajinasinya sungguh mampu membangun realitas, menjadi potret tentang dunia cinta antara lawan jenis, cinta yang membuat seseorang menjadi bergairah atau justru sebaliknya: tak berdaya. Kerenlah, pokoknya. (M. Djoko Yuwono – Penggiat Literasi)

Perempuan adalah obyek yang menarik untuk karya sastra. Tak hanya kecantikan dan kelembutannya. Nana Sastrawan begitu piawai membahasakan perempuan dengan ketabahan, keberanian dan air mata yang tak kalah bening dari bulir hujan. Bahwasannya perempuan tak harus menunggu untuk dipilih, karena mereka layak untuk memilih. (Icha Rain – Penulis)

Dalam buku ini, Nana Sastrawan menuliskan kisah-kisah cinta yang romantis. Seperti yang saya kenal Ia selalu konsisten dengan pilihannya, bagaimana Ia menggambarkan kisah-kisah yang terjadi di sekelilingnya menggunakan bahasa yang indah. Sungguh semua kisahnya mengalir apa adanya dengan berbagai kejutan yang disajikan dan itu membuat kita sadar bahwa cinta selalu membuat hidup lebih berarti. (Rini Intama – Penulis)

Daripada prolog hingga epilog, pelbagai cinta cuba dijelaskan. Cinta inilah menghidupkan karya penulis. Karya pecah fikir yang memaksa pembaca untuk membaca narasi berkali-kali untuk mencari makna. Tentu karya ini memerlukan perhatian tuntas pembaca, persekitaran kesukaran hidup yang mendalam dan terperinci. Kesemua bentuk penindasan dipamer dalam perlambangan berbentuk wanita. (Haji Ali HJP – Penulis dari Brunei).

Share This Article :
Nana Sastrawan

Nana Sastrawan adalah nama pena dari Nana Supriyana, S.Pd tinggal di Tangerang, lahir 27 Juli di Kuningan, Jawa Barat. Menulis sejak sekolah menengah pertama, beberapa karyanya banyak dimuat di berbagai media, tulisan skenarionya telah dan sedang difilmkan. Ia senang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan kebudayaan di Indonesia. Dia juga sering terlihat hadir di berbagai kegiatan komunitas seni dan sastra Internasional, kerap dijumpai juga tengah membaca puisi, pentas teater dan sebagai pembicara seminar. Laki-laki yang berprofesi sebagai pendidik di sekolah swasta ini pernah menjadi peserta MASTERA CERPEN (Majelis Sastra Asia Tenggara) dari Indonesia bersama para penulis dari Malaysia, Brunei, Singapura. Dia juga menerima penghargaan Acarya Sastra IV dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Karya sastranya berupa buku kumpulan puisi adalah Tergantung Di Langit (2006), Nitisara (2008), Kitab Hujan (2010). Beberapa karya sastranya berupa puisi dan cerpen tergabung dalam Menggenggam Cahaya (2009), G 30 S (2009), Empat Amanat Hujan (2010), Penyair Tali Pancing (2010), Hampir Sebuah Metafora (2011), Kado Sang Terdakwa (2011), Gadis Dalam Cermin (2012), Rindu Ayah (2013), Rindu Ibu (2013). Dan beberapa novelnya adalah Anonymous (2012). Cinta Bukan Permainan (2013). Cinta itu Kamu (2013). Love on the Sky (2013). Kerajaan Hati (2014). Kekasih Impian (2014). Cinta di Usia Muda (2014). Kumpulan Cerpennya, ilusi-delusi (2014), Jari Manis dan Gaun Pengantin di Hari Minggu (2016), Chicken Noodle for Students (2017). Tahun 2017 dan 2018 tiga bukunya terpilih sebagai buku bacaan pendamping kurikulum di SD dan SMA/SMK dari kemendikbud yaitu berjudul, Telolet, Aku Ingin Sekolah dan Kids Zaman Now. Dia bisa di sapa di pos-el, nitisara_puisi@yahoo.com. Dan di akun medsos pribadinya dengan nama Nana Sastrawan. Atau di situs www.nanasastrawan.com. Karya lainnya seperti film-film pendek dapat ditonton di www.youtube.com.

5871077136017177893