MGt6NGZ6MaVaMqZcMaV6Mat4N6MkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE101

Nana Sastrawan di Universitas Indonesia




            Pada 26 Maret 2019, Nana Sastrawan di undang oleh Komunitas Gerakan Indonesia Terdidik dan Kedisina IKSI FIB UI dalam acara ‘Jumpa Sastrawan, Diskusi dan Baca Puisi’ bersama A Slamet Widodo yang dikenal dengan istilah Penyair Gleyengan dan Maman S Mahayana sebagai moderator. Acara itu seperti kuliah terbuka bagi mahasiswa UI yang tengah mengikuti mata kuliah Penulisan Populer dan Kritik Sastra. Sehingga, kehadiran para praktisi dibutuhkan sebagai bahan referensi yang lain.
            Novel Anonymous karya Nana Sastrawan yang menjadi bahan untuk dikupas oleh para mahasiswa yang hadir. Maman S Mahayana selaku moderator memantiknya dengan beberapa teori dalam proses kepenulisan. Lalu, Nana Sastrawan pun buka-bukaan mengapa novel Anonymous itu lahir dan diterbitkan.
            “Latar belakang kehidupan saya lah yang membuat buku ini lahir. Tetapi, bukan cerita tentang kehidupannya saya. Melainkan ada hubungan antara latar belakang kehidupan saya dengan tema yang diusung dalam novel ini,” ucap Nana Sastrawan.

            Mahasiswa Universitas Indonesia yang hadir semakin antusias. Apalagi, sesi diskusi diselingi pembacaan puisi dari mahasiswa dan mahasiswi. Rinidiyanti Ayahbi pun ikut memeriahkan acara tersebut dengan membawakan musikalisasi puisi dari penyair-penyair Nasional.
            Pada sesi tanya jawab, peserta yang hadir memberikan banyak pertanyaan seputar proses kreatif dan tentang kepenulisan. Nana Sastrawan memberikan jawaban dengan jelas sambil diselingi canda.
            “Yang terpenting dari menulis adalah, kita berani memberikan tulisan yang sudah kita tulis kepada orang lain untuk dibaca. Agar kita tahu apa yang kurang dan yang bagus dari tulisan kita sendiri,” pungkas Nana Sastrawan.
            Nana Sastrawan pun banyak berkisah tentang bagaimana komunitas-komuintas sastra ikut berperan penting dalam proses kreatifnya. Khususnya komunitas-komunitas sastra di Jabodetabek. Mahasiswa Universitas Indonesia semakin antusias meskipun hari mulai menjelang sore.
klik di sini videonya 

Share This Article :
Nana Sastrawan

Nana Sastrawan adalah nama pena dari Nana Supriyana, S.Pd tinggal di Tangerang, lahir 27 Juli di Kuningan, Jawa Barat. Menulis sejak sekolah menengah pertama, beberapa karyanya banyak dimuat di berbagai media, tulisan skenarionya telah dan sedang difilmkan. Ia senang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan kebudayaan di Indonesia. Dia juga sering terlihat hadir di berbagai kegiatan komunitas seni dan sastra Internasional, kerap dijumpai juga tengah membaca puisi, pentas teater dan sebagai pembicara seminar. Laki-laki yang berprofesi sebagai pendidik di sekolah swasta ini pernah menjadi peserta MASTERA CERPEN (Majelis Sastra Asia Tenggara) dari Indonesia bersama para penulis dari Malaysia, Brunei, Singapura. Dia juga menerima penghargaan Acarya Sastra IV dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Karya sastranya berupa buku kumpulan puisi adalah Tergantung Di Langit (2006), Nitisara (2008), Kitab Hujan (2010). Beberapa karya sastranya berupa puisi dan cerpen tergabung dalam Menggenggam Cahaya (2009), G 30 S (2009), Empat Amanat Hujan (2010), Penyair Tali Pancing (2010), Hampir Sebuah Metafora (2011), Kado Sang Terdakwa (2011), Gadis Dalam Cermin (2012), Rindu Ayah (2013), Rindu Ibu (2013). Dan beberapa novelnya adalah Anonymous (2012). Cinta Bukan Permainan (2013). Cinta itu Kamu (2013). Love on the Sky (2013). Kerajaan Hati (2014). Kekasih Impian (2014). Cinta di Usia Muda (2014). Kumpulan Cerpennya, ilusi-delusi (2014), Jari Manis dan Gaun Pengantin di Hari Minggu (2016), Chicken Noodle for Students (2017). Tahun 2017 dan 2018 tiga bukunya terpilih sebagai buku bacaan pendamping kurikulum di SD dan SMA/SMK dari kemendikbud yaitu berjudul, Telolet, Aku Ingin Sekolah dan Kids Zaman Now. Dia bisa di sapa di pos-el, nitisara_puisi@yahoo.com. Dan di akun medsos pribadinya dengan nama Nana Sastrawan. Atau di situs www.nanasastrawan.com. Karya lainnya seperti film-film pendek dapat ditonton di www.youtube.com.

5871077136017177893